brangkal-parengan.desa.id -Di setiap pertigaan atau di perempatan jalan di Desa Brangkal Kecamatan Parengan,di akhir bulan Dzulhijjah atau Besar(Penanggalan Jawa ).Warga masyarakat Desa Brangkal berkumpul dengan membawa Bucu (Nasi Tumpeng )untuk menghormati bulan Muharam(Suro) 1444 Hijriah Sebagai doa Keselamatan dan Tolak Bala'.Pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 29 Juli 2022.Setiap warga di setiap lingkungan yang berada di Desa Brangkal mengadakan kenduri slametan.
Acara yang berlangsung sejak dulu di lakukan ini untuk menjaga kelestarian budaya juga untuk meminta pertolongan Allah di hindarkan dari segala mara bahaya.
Bucu Kendit atau bucu tolak bala biasanya terdiri dari nasi yang mengurucut (bucu) yang di tengahnya di beri lingkaran hitam dari jelaga alat masak.baik wajan atau panci dan ada beberapa lauk di pinggirannya.
Setelah berkumpul dan menjelang magrib .Di doakan yanh di pimpin olej modin atau kyai setempat,dengan doa doa memuja Allah dan memohon Pertolongan di jauhkan dari musibah dan malapetaka di tahun berikutnya.
Kemudian warga saling bertukar makanan yang telah di bawa dan di makan bersama sama di lokasi acara tempat kenduri.Sebagian di bawa pulang untuk di makan oleh keluarga yang tidak ikut Kenduri.Hal ini di maksudkan untuk keberkahan agar selamat dari malapetaka dan musibah .Baik untuk keluarga lingkungan dan juga bangsa dan negara .
Dengan acara yang sakral dan turun temurun di lakukan ini,warga masyarakat dapat manfaat silahturahmi dan tentunya selalu bersyukur dan berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa selalu di beri keselamatan dunia dan akhirat .(admin/baykis )